Hiduplah Penuh Cinta

Masih ....
Jelas terlihat olehku keraguan dimatamu ....
Aku bukan seperti mantan kekasihmu dulu, yang mengkhianatimu ....
karena aku juga pernah terluka dan rasanya begitu menyakitkan ....

Dulu memang pernah ada yang mengisi palung hatiku ....
namun itu dulu ....
Sekarang yang ada hanya kamu, tak ada yang lain selain kamu bahkan tak boleh....

Masih ....
saja ku lihat rasa khawatir itu lewat ucapanmu ....

Aku tau smua seperti sulit di pahami, karna sekuat apapun kujelaskan padamu kau takkan pernah mengerti....

Betapa aku memilih kamu untuk menjadi pasanganku ...
Bukan karna aku tak cinta ....

Smua begitu sulit dijelskan oleh kata-kata manusia ....
Harusnya ada sebuah kata yang mengungkapkan perasaan ini selain sekedar kata CINTA semata ....

Tapi aku memang tak bisa mengatakan kata CINTA untuk sembarang orang ....
Meski kau sekarang tlah jadi kasihku.

Aku hanya CINTA Pada ALLAH, Rasul, Suamiku, dan keluargaku nanti ....

Bersabarlah....
Karna suatu hari nanti aku pasti berkata "AKU CINTA KAMU" ....

Hampir semua orang selalu menilai dari apa yang terlihat oleh mata, bahkan ada juga yang menilai dari omongan orang-orang dekat tentangku ...
Mengapa tak kau nilai sendiri, aku seperti apa ...
Aku seperti ini, apa adanya...
Hal yang tak kusukai langsung aku kemukakan ...

Jangan kau menilaiku dari apa yang kau dengar dari orang lain ...

Pernah aku dengar sebuah cerita yang mungkin bisa kau pahami ...
Percaya padaku ....

Seperti kau mempercayai jarum jam pada jam ditanganmu yang terus bergerak ....
Meski kau tak mampu melihatnya ....

Hanya jarum detik yang mampu kau lihat dengan jelas...

Tapi aku yakin kau pasti percaya jarum jam itu bergerak,

Jadi Percayalah padaku meski kau tak mampu melihatku ....